Panduan Installasi dan Konfigurasi Eprints Repository di Server Sendiri

EPrints pertama kali dirilis pada tahun 2000 dengan versi 1.0 yang disponsori oleh CogPrints dan didukung oleh OAI 0.2, tetapi sekarang didukung oleh Komite Bersama Sistem Informasi (JISC), sebagai bagian dari open citation project oleh NSF. EPrints digunakan oleh banyak organisasi untuk keperluan sebuah lembaga. Software repository EPrints dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dalam penyimpanan objek digital dan metadata serta untuk mendukung berbagai layanan yang lebih luas dalam sebuah intitusi atau lembaga.

EPrints dikembangkan pada platform linux yaitu distro redhat/fedora dan debian/ubuntu. Perbedaannya, aplikasi hasil pengembangan platform Redhat/Fedora dikhususkan untuk tujuan komersial atau dengan kata lain aplikasi ini dijual ke perusahaan.  Sedangkan, aplikasi hasil pengembangan dari platform Debian/Ubuntu bisa digunakan untuk siapa saja, maksudnya disini aplikasinya boleh di download dan digunakan secara gratis. EPrints termasuk multiplatform baik pengembangan oleh Redhat/Fedora atau Debian/Ubuntu. Jadi, EPrints dapat berjalan dengan baik disemua distro Linux, Windows ataupun produk Unix lainnya.

Situs resmi aplikasi perpustakaan digital EPrints dapat diakses di http://www.eprints.org/. Pada menu exemplar, bisa dilihat sampel dari penerapan aplikasi ini seperti contoh repository penelitian, tesis, data, projek, institusi politik dan lainnya. Situs ini juga menyediakan halaman download dimana isinya tentang kronologi rilis dari versi awal sampai versi terbaru. Selain itu, ada juga dokumtasi tentang cara instal, mengelola dan informasi lainnya yang terkait dengan aplikasi ini. Bila ingin mencoba merasakan menggunakan Eprints, situs ini juga menyediakan demo. Tidak hanya itu, situs ini juga menyediakan servis, diskusi, training dan kalau ingin tahu institusi mana saja yang menggunakan aplikasi ini bisa dilihat di ROAR.

Karakteristik aplikasi perpustakaan digital EPrints adalah sebagai berikut:

  1. Berdasarkan koleksi dan hubungan antar koleksi, aplikasi ini hanya mengelompokan data objek dalam bidang tertentu misalnya tahun, subjek, divisi dan judul tetapi tidak bisa mengaitkan antara koleksi yang satu dengan koleksi yang lain kecuali menggunakan URL dalam metadata yang spesifik.
  2. Pada struktur internal dari objek digital, Entitas Dasar EPrints adalah data objek, yang merupakan rekaman yang mengandung metadata maksudnya lebih dari satu dokumen dapat dihubungkan dengan data objek. Selain itu, Setiap data objek memiliki identitas yang unik.
  3. Dalam metadata dan penyimpanan konten digital, Metadata dapat ditetapkan oleh pengguna (admin). Data objek yang mengandung metadata disimpan dalam database MySQL. Sedangkan dokumen atau konten digital disimpan dalam filesystem.
  4. Dilihat dari pencarian dan penelusuran, Pengindeksan didukung oleh metadata yaitu menggunakan database MySQL. Sedangkan, Pengindeksan teks secara lengkap didukung oleh bidang yang dipilih. Pencarian dan penelusuran bisa dilakukan dengan kombinasi kata. Selain itu, Penelusuran bisa dilakukan melalui bidang tertentu seperti judul, penulis atau subjek.
  5. Berkaitan dengan manajemen objek, pada standar tampilan web, pengguna (admin) bisa membuat atau melakukan perubahan terhadap objek. Rekaman otoritas dapat digunakan untuk membantu penyelesaian dalam bidang tertentu seperti penulis atau judul. Selain itu objek juga dapat diimpor dari file teks ke beberapa format seperti METS, DC, MODS, BibTeX, EndNote.
  6. Dilihat dari tampilan, pada tampilan web, pengguna dapat melakukan penelusuran dari pemilihan metadata seperti subjek, judul atau tanggal. Penelusuran dapat dilakukan melalui susunan pada bidang tertentu. Dalam ruang lingkup pencarian, pengguna dapat membatasi pencarian dari berdasarkan beberapa bidang.
  7. EPrints menerapkan pengaturan akses, pengguna yang sudah terdaftar dapat membuat dan melakukan perubahan pada objek. Pengguna dapat login menggunakan username dan kata sandi.
  8. Dalam sistem EPrints terdapat pengkodean karakter unicode yang mana sistem ini mendukung untuk berbagai bahasa, baik pada metadata maupun konten digital.  Eprint memberikan atribut xml pada metadata untuk menentukan bahasa yang digunakan.
  9. Aplikasi perpustakaan digital ini dalam fitur interoperabilitas memiliki sistem pendukung OAI-PMH untuk berbagi metadata antar repository.  Ekspor data objek Eprint menggunakan format METS dan MPEG-21 Digital Item Declaration Language (DIDL).
  10. Pada tingkat kustomisasi, data objek pada EPrints mengandung metadata yang ditetapkan oleh pengguna (admin). Plugins dapat ditulis pada ekspor data objek dalam format teks yang berbeda. Core API dalam Perl disediakan untuk pengembang yang ingin mengakses fungsi dasar dari aplikasi perpustakaan digital ini.

Anda akan memublikasikan pos hari ini. Jangan khawatir dengan tampilan blog Anda. Jangan khawatir jika Anda belum memberinya nama, atau merasa bingung. Cukup klik tombol “Pos Baru”, dan beri tahu kami apa yang ingin Anda lakukan di sini.

Mengapa harus melakukannya?

  • Karena ini memberikan konteks kepada pembaca baru. Apa fokus Anda? Mengapa mereka harus membaca blog Anda?
  • Karena ini akan membantu Anda fokus pada gagasan Anda sendiri mengenai blog ini dan yang ingin Anda lakukan di dalamnya.

Posnya bisa singkat atau panjang, pengantar personal mengenai kehidupan Anda atau pernyataan misi blog, sebuah manifesto untuk masa depan, atau garis besar sederhana tentang hal yang ingin Anda publikasikan.

Berikut ini beberapa pertanyaan untuk membantu Anda memulai:

  • Mengapa Anda memilih untuk menulis blog secara publik daripada menulis jurnal pribadi?
  • Topik apa yang ingin Anda tulis?
  • Siapa yang ingin Anda jangkau melalui blog Anda?
  • Jika Anda berhasil menulis blog dengan lancar sepanjang tahun depan, apa yang ingin Anda raih?

Tidak ada yang mengikat Anda. Salah satu hal yang menakjubkan tentang blog adalah perubahannya yang terus menerus seiring kita belajar, tumbuh, dan berinteraksi satu sama lain. Namun Anda sebaiknya mengetahui tempat dan alasan memulai, dan mengartikulasikan target Anda mungkin dapat memberikan beberapa ide lain untuk pos Anda.

Tidak tahu cara memulai? Tuliskan saja hal pertama yang muncul di kepala. Anne Lamott, pengarang buku tentang menulis yang kita suka, berkata bahwa Anda harus merelakan diri untuk menulis “konsep pertama yang jelek”. Tidak usah malu. Apa yang dikatakan Anne sangat bagus — mulai menulis saja dulu, dan sunting nanti jika tulisan sudah selesai.

Saat sudah siap memublikasikan, berikan tiga sampai lima tag pada pos yang menjelaskan fokus blog Anda, apakah itu tentang menulis, fotografi, fiksi, pengasuhan anak, makanan, mobil, film, olahraga, apa saja. Tag ini akan memudahkan orang lain yang tertarik dengan topik Anda menemukan Anda di Pembaca. Pastikan salah satu tagnya “zerotohero” agar blogger baru lainnya dapat menemukan Anda juga.

Ini adalah tampilan dari aplikasi perpustakaan digital EPrints:

eprints

Kelebihan dan kekurangan pada aplikasi perpustakaan digital EPrints dibandingkan dengan aplikasi perpustakaan digital yang lain adalah sebagai berikut:

KarakteristikDSpaceFedoraGreenstoneKeystoneEPrints
Model objek45332
Dukungan koleksi dan relasi44521
Metadata dan penyimpanan konten digital45333
Pencarian dan penelusuran43424
Manajemen objek42234
Tampilan pengguna42444
Kontrol akses54222
Dukungan berbagai bahasa33444
Fitur interoperabilitas55445
Tingkat kustomisasi35453

ket: skor minimum 1, skor maksimum 5, semakin tinggi skor maka semakin baik

Referensi:

EPrints for Digital Repositories. what it Eprints?. http://www.eprints.org/

George Pirounakis & Mara Nikolaidou. Comparing Open Source Digital Library Software. http://galaxy.hua.gr/~mara/publications/ideaDL09a.pdf

SA Barve. 2012. Evaluation Software Digital Library Eprints. http://shodhganga.inflibnet.ac.in/bitstream/10603/3731/16/16_chapter%207.pdf

Yazid Fuadi. Eprints DL. http://yazidfuadi.wordpress.com/eprints-dl/.

Sumber: https://donyprisma.wordpress.com/2013/05/02/eprints-aplikasi-perpustakaan-digital/

Langkah Awal

Sebelum installasi eprints yang harus disiapkan adalah

  1. Komputer server dan Ip Public (jika membuat server sendiri)
  2. Nama Domain
  3. Hosting/VPS
  4. OS Linux Debian/Ubuntu.

Silahkan tentukan sesuai dengan kebutuhan kampus-masing-masing.

Tahapan Installasi Linux Ubuntu

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai